MOJOKERTO, KN – Muhammad Saiku, ST, SH, Ketua Umum Kornas Tani Praban (Prabowo – Gibran) menegaskan terkait polemik rencana mundur tidaknya Prof Mahfud MD dari Jabatan Menkopolhukam, menurutnya Mahfud sedang memainkan sinetron, karena jika mau mundur mestinya sejak dia mencalonkan diri sebagai Calon Wakil Presiden, “Pak Mahfud sekarang lagi main sinetron, dan supaya tidak menjadi bintang sinetron terus, lebih baik cepat mundur dari Jabatan Menkopolhukam,” tegas Ketua Umum Kornas Tani ketika berkunjung ke Jawa Timur pada Selasa (31-1-2024) lalu.
Ketum Kornas Tani Indonesia ini menjelaskan, bahwa, sebagai Menkopolhukam mestinya banyak belajar tidak boleh selalu mengeluh dan mengatakan yang membuat bingung masyarakat, “Saya juga tidak habis pikir yang dikeluhkan Pak Mahfud MD adalah tugas dia sendiri, dikatakan hukum tajam ke bawah, tumpul keatas, banyak mafia hukum dan ada oknum Jenderal menjadi beking pengusaha, inikan memang tugas Pak Mahfud untuk membersihkan, sejak kemarin Pak Mahfud ngapain, pernyataan Pak Mahfud ini yang buat masyarakat bingung, ” jelas Saiku.
Jika sekarang Mahfud mundur, katanya lagi, “Baik juga jika sekarang Pak Mahfud mau mundur, tetapi ingat Pak Mahfud juga punya tanggungjawab terkait persoalan hukum yang ia jelaskan tadi, dan lagi apa artinya mundur sekarang, mundur pun juga tidak ada artinya, karena sudah menjadi sikap politik Pak Mahfud, menstinya waktu mendaftar dulu, hari ini walaupun mundur masih memakai fasilitas Negara, Walaupun cuti juga tetap memakai fasilitas Negara,” katanya.
Diketahui, kunjungan Ketum Konas Tani Praban ke Jawa Timur dalam rangka kosolidasi memastikan kesiapan dan pemantapan Relawan Praban sampai pada 14 Pebruari hari pencoblosan, “Agenda kami memang keliling Indonesia, kebetulan saat ini jadwal berkunjung ke Korwil Praban Jawa Timur, kita lihat sejauhmana kesiapan dan memberi pemantapan Kornas Tani Jawa Timur sampai pada pencoblosan nanti, alhamdulillah seperti sekarang kita lihat teman teman Praban Jatim lagi rapat kordinasi untuk iven bersholawat dan doa bersama diberengi jalan sehat dengan hadiah Umroh, ini semua tujuannya adalah agar Prabowo – Gibran menang satu putaran,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, sempat dijelaskan mengenai visi dan misi Kornas Tani Praban Indonesia.
Kornas Tani merupakan relawan pengawal Prabowo – Gibran tidak hanya lima tahunan, “Kornas Tani Praban Indonesia berharap kita tidak berhenti mengawal sampai 5 tahun atau sampai selesai, akan tetapi seperti yang diinginkan Pak Prabowo, yakni mengangkat nasib para Petani, ini perbedaan kita dengan relawan yang lain,” jelasnya.
Mewujudkan kedaulatan pangan, tambahnya, perlu struktur organisasi hingga desa, “Kita perlu wujudkan kedaulatan pangan, makanya struktur organisasi harus sampai ke Desa – desa, kita pingin menghidupkan lumbung padi, juga perlu aturan dan struktur yang jelas, menghidupakan kembali KUD (Koperasi Unit Desa) juga perlu relawan dan sistem yang memadai, pada prinsipnya Kornas Tani Praban bagaimana mewujudkan kedaulatan pangan dan mengangkat nasib para Petani,” tambahnya.
Seperti diketahui, Kornas Tani Praban Jawa Timur yang berkantor di Jalan Raya Pendopo Agung, No. 507 Nglinguk, Trowulan, Mojokerto, menjelang pencoblosan kali ini terlihat padat aktifitas, pantauan Kabar Nahdliyin Lapangan para relawan banyak berdatangan dari berbagai kota, Pasuruan, Probolinggo, Jember bahkan relawan Situbondo dan Bodowonso juga tampak hadir, dari Ngawi dan Blitar juga hadir ketika rapat persiapan gelar Sholawat dan Doa bersama untuk Prabowo – Gibran satu putaran. Khusus tuan rumah pelaksanaan kegiatan diberikan tanggungjawab Pengurus Kornas Tani Praban Kabupaten Jombang dan Mojokerto.
Seperti dijelaskan Ketua Umum, bahwa Kornas Tani banyak menggelar event, “Minggu yang lalu kita gelar di Lampung Kampung Prabowo, kali ini di Jawa Timur, dan dibeberapa Daerah sampai nanti hari pencoblosan,” katanya.
Ketua Kornas Tani Praban Kabupaten Jombang, H. Kartijo, SH, mengucapkan selamat datang di Jawa Timur untuk Ketum Praban Pusat, “Saya ucapkan selamat datang di Jawa Timur dan terima kasih atas kepercayaannya Kabupaten Jombang menjadi tuan rumah kegiatan bersholawat dan doa bersama untuk Pak Prabowo dan Pak Gibran menang satu putaran,” kata Abah Kartijo yang juga mantan anggota DPRD Kabupaten Jombang ini. (Aburani)